Mahasiswa Ini Dibantu Pacar Potong Tali Pusar
jpnn.com - PEKANBARU - Aksi heroik Robi, 23, pria yang menemukan bayi sekaligus tali pusar di dalam kotak kardus dari depan rumahnya, patut diacungi jempol. Pasalnya, mahasiswa ini melakukan perawatan terhadap si bayi yang sudah membiru.
Kamis malam (12/3), sekitar pukul 23.00 WIB, Robi tiba di rumahnya di Jalan Cipta Karya, Gang Limbat II, RT5/RW16, Perumahan Citra Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Seperti biasa, ia memarkirkan sepeda motornya di teras rumah.
Tapi malam itu, matanya langsung tertuju pada sebuah kotak yang ada di teras. Penasaran, Robi pun memeriksa isi kotak kardus itu.
Betapa kagetnya Robi. Kotak itu ternyata berisi bayi. Telanjang bulat dengan tali pusar yang belum dipotong. ”Begitu saya temukan di depan rumah, kondisi bayi itu sudah membiru. Saya kira sudah meninggal,’’ cerita Robi di hadapan Kanit Reskrim Polsek Tampan AKP Herman Pelani SH kepada Robi ketika menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tampan, Senin (16/3) siang.
Lebih lanjut diceritakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru ini, ia lantas memeriksa denyut nadi sang bayi. ”Ternyata masih hidup. Makanya langsung saya bawa masuk. Saya taruh di depan televisi," ujarnya.
Robi lantas membersihkan badan bayi dengan cara mengelapnya dengan kain. Si bayi pun diselimutinya dengan kain.
Petugas sempat menanyakan mengapa Robi tidak langsung melapor ke warga. Pemuda berkaca mata tersebut kemudian mengatakan karena kondisi bayi masih hidup, ia berniat untuk merawatnya. Apalagi, pacarnya yang merupakan mahasiswi jurusan kebidanan. Jadi ia berfikir pacarnya itu dapat melakukan perawatan kepada bayi laki-laki itu.
"Paginya (Jumat, red) pacar saya langsung datang ke rumah. Ia langsung memotong ari-ari bayi itu dan saya menguburkannya di samping rumah. Menjelang pacar saya datang, bayi itu tidak menangis. Pacar saya ini lagi magang di RSUD Arifin Achmad," kata Robi sambil menunjuk ke arah pacarnya yang juga diperiksa polisi sebagai saksi.