Mahasiswa Muhammadiyah Membedah Gagasan Gus Muhaimin
Ari mengaku agak ragu saat hendak mengundang Gus Muhaimin untuk hadir dalam kegiatan di lingkungan Muhammadiyah termasuk di level Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah.
Namun ternyata setelah dirinya melayangkan surat, Gus Muhaimin bersedia untuk dikuliti gagasannya di depan panel diskusi.
“Respons saat menyampaikan gagasan mengundang Gus Muhaimin bikin patah semangat. Karena banyak pihak yang ragu Gus muhaimin mau ke acara Muhammdiyah. Namun, ini terpatahkan karena ternyata Gus Muhaimin mau datang dan hadir meskipun tidak di lokal NU dan PMII,” ujar Ari.
Rektor UMJ Makmun Mu’rod mengatakan kehadirian Gus Muhaimin menjadi simbol terus lestarinya hubungan baik NU dan Muhammadiyah.
Menurut Makmun Mu’rod, di masa lalu hubungan baik ini juga dilakukan baik oleh Gus Dur dengan Amien Rais maupun KH Hasyim Muzadi dan Prof Din Syamsudin.
“Kehadiran Gus Muhaimin di UMJ ini menjadi bukti terus lestarinya hubungan NU-Muhammadiyah dari masa ke masa,” katanya.
Ma’mun mengatakan kemampuan Gus Muhaimin dalam menuangkan gagasan dalam buku Visioning Indonesia menjadi bukti masi kuatnya ghirah aktivisme di dalam diri cicit KH Bisri Syansuri tersebut.
Hal ini harus menjadi contoh bagi para aktivis mahasiswa untuk selalu mengasah ide dan gagasan dalam berbagai forum intelektual.