Mahasiswa Papua Bentrok, Satu Tewas
Sabtu, 20 Oktober 2012 – 08:45 WIB
Dani masih menyelidiki lebih lanjut atas kasus ini dan masih menyisir lokasi kejadian untuk mencari barang bukti. "Untuk luka masih belum diketahui lebih lanjut karena masih menunggu visum luar dari rumah sakit. Sedangkan untuk autopsi sendiri saat ini masih belum dilakukan karen belum mendapat izin dari pihak keluarga," paparnya.
Pantauan di lokasi kejadian kemarin, sempat beberapa kali mencekam, ketika jenazah korban kembali ke rumah duka menggunakan ambulan. Terlihat emosi dari teman dan keluarga korban ketika melihat jenazah korban. Puluhan orang yang datang bebarengan bersama ambulan kemudian melakukan pengrusakan.
Mereka berteriak-teriak dan memecahkan jendela asrama dengan kayu dan batu. "Tadi memang ada sedikit keributan, itu karena situasi masih emosi karena rekannya meninggal, ya kita juga harus mengerti," kata Dani.