Mahasiswa Pembunuh Dosen UMSU Divonis Seumur Hidup
Seperti diketahui, Roymardo didakwa sengaja dan berencana membunuh korban Nurain Lubis yang merupakan Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU Medan. Dimana perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dalam Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP.
Pembunuhan itu telah direncanakannya sejak terdakwa bangun tidur pagi di kamar kosnya di Jalan Tuasan, Medan. Terdakwa kemudian membawa pisau bergagang hijau berikut sarungnya dan martil. Kedua benda itu disimpan di jok sepeda motornya.
Sesampainya di kampus, terdakwa kemudian masuk ke ruang kuliah di lantai IV Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Kampus UMSU, untuk mengikuti kuliah Hukum Dagang. Namun karena dosennya tidak datang, Roymardo turun dan menuju parkiran.
Di sana Roymardo mengambil pisau, martil, dan topi dari bawah jok sepeda motor. Pisau tersebut kemudian disimpannya di saku sebelah kiri dan martil di saku sebelah kanan lalu ia menuju gedung FKIP.
Setelah duduk di sana, Roymardo melihat Nurain masuk ke kamar mandi. Dia kemudian memakai topi dan mengikuti Nurain yang masuk ke dalam lalu menutup pintu kamar mandi.
Terdakwa menikam leher korban yang kemudian menjerit dan menangkis. Sempat 4 kali tikamannya ditangkis korban dengan tangan namun tetap mengenai leher dan keningnya. Roymardo terus saja menikami leher korban hingga perempuan itu tidak berdaya.
Melihat korban telentang bersimbah darah, Roymardo menyimpan pisaunya lalu lari meninggalkan kamar mandi. Namun saat akan keluar ia dipergoki penjaga keamanan gedung. Ia kemudian dikejar dan berhasil dibekuk di toilet gedung Kampus Fakultas Ekonomi.
Sementara itu, Nurain dilarikan ke RS Bhayangkara Medan dan di sana ia dinyatakan meninggal dunia karena luka di lehernya.