Mahasiswa Temani Istri Orang, Dihajar Massa
Senin, 22 Oktober 2012 – 07:29 WIB
“Saya ditelpon oleh kak S, pada saat pulang dari cafe, ada sebuah mobil mengikutinya. Lalu saya menunggu di depan mesjid Cunda dan berboncengan pulang ke rumah tersebut. Setelah saya antar, saya kembali ke rumah dengan sepeda motor milik kak S. Namun baru sampai di rumah, saya ditelpon lagi, karena mobil yang mengikuti S berada di sekitar rumanya,” ungkap AK.
Pada saat kembali ke rumah tersebutlah, warga tidak lama mendatangi rumah dan menggrebek mereka. “Ada sekitar 6 warga awalnya masuk dan mememeriksa rumah kami. Bahkan saya sempat dipukul, termasuk S dan DS yang sedang tidur ditampar oleh warga sebelum dibawa ke meunasah,” tegasnya yang tetap mengaku mereka tidak ada hubungan apapun kecuali telah menganggap S sebagai kakaknya. (agt)