Mahasiswa UIN Syaifuddin Zuhri Ramai-Ramai ke Pasar Tradisional, Lihat Aksi Mereka
jpnn.com, PURWOKERTO - Area Pasar Manis Purwokerto dan sepanjang jalan raya di depan pasar tersebut mendadak didatangi belasan mahasiswa UIN Syaifuddin Zuhri Purwokerto, Jumat kemarin.
Para mahasiswa yang memakai jas almamater lengkap, beraksi masuk ke pasar-pasar dan mendatangi kerumunan orang di pinggir jalan.
Mereka tergerak untuk turun membantu pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19 sekaligus merespons seruan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar mahasiswa ikut terlibat.
Di tempat itu, mereka mengedukasi pedagang dan pembeli yang abai pada protokol kesehatan.
Edukasi yang dilakukan juga unik dan menarik. Menggunakan bahasa ngapak, para mahasiswa itu sambil guyon menyadarkan pedagang, pembeli dan masyarakat yang ada di sana.
"Ramane, biyunge (bapak ibu). Aja klalen maskere dinggo (jangan lupa maskernya dipakai). Aja diplorotna (maskernya jangan diturunkan). Kaya kuwe kan gagah," kata mereka.
"Pak deneng bisane ora dinggo maskere (kok bisa maskernya tidak dipakai). Dinggo hoh maskere ben ora kena Corona (dipakai to maskernya biar tidak kena Corona. Aja nggo kui, wis lecek (jangan pakai itu, sudah jelek). Kye tek wei sing anyar ya, tapi dinggo (ini saya kasih yang baru, tapi dipakai)," timpal mahasiswa lainnya.
Para pedagang dan pembeli yang kedapatan tidak pakai maskerpun tertawa dengan edukasi itu. Setelah diberi masker, mereka dengan senang hati memakainya dan berjanji akan taat protokol kesehatan.