Mahfud Dinilai Sedang Cari Popularitas
Rabu, 30 November 2011 – 09:55 WIB
“Kalau dianggap jalan keluar, eksekutif dan legislatif harus memberikan konsensus. Tapi pasti banyak kendalanya. Penjara khusus buat koruptor saja tidak ada sampai sekarang,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Abraham juga menegaskan, bila dirinya dipercaya menjadi pimpinan KPK, ia tak akan peduli dengan intervensi kekuasaan dan politik. Karena menurutnya, negara harus bisa menarik garis demarkasi antara hukum dan politik serta kekuasaan.
“Bagaimanpun, penegakkan hukum harus on the track, tidak ada diskriminasi karena bisa tebang pilih. Diperlukan suatu sikap tangguh dan kemandirian. Kita bekerja berdasarkan fasilitas dan optimalisasi apa yang dimiliki KPK,” paparnya.(dms)