Mahfud MD Merespons Temuan Komnas HAM Terkait Insiden Desa Wadas
"Dua ratus personel berseragam dan 50 personel berpakaian sipil atau preman," kata Anam dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/2).
Komisioner bidang pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM itu juga mengungkapkan sejumlah warga Wadas mengalami luka pada kening, lutut, kaki, dan bagian tubuh lainnya.
"Namun, tidak ada korban yang dirawat di rumah sakit," beber Anam.
Insiden di Desa Wadas terjadi ketika Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pengukuran lahan untuk penambangan batu andesit pada Selasa (8/2).
Namun, ada penolakan dari warga. Sekitar 65 warga Wadas yang menentang rencana itu mengalami kekerasan dan penangkapan.(ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: