Mahfud: Negara Harus Segera Bertindak
Rabu, 13 April 2011 – 16:32 WIB
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengatakan, pemerintah harus bertanggung jawab atas keselamatan 20 ABK MV Sinar Kudus yang di bajak di lepas pantai Somalia. Karenanya, Pemerintah harus mengambil tindakan yang tegas untuk menyelamatkan pada sandera yang merupakan warga negara Indonesia. Mantan Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu menegaskan, banyak cara untuk melakukan tindak penyelamatan, bahkan bila perlu dengan cara militer apabila terpaksa. "Yang penting itu bisa diselamatkan mau itu dengan militer atau bisa dengan negoisasi. Kalau bisa dengan militer dengan tidak memakan korban orang kita sendiri ya dengan militer. ya tingggal pilihan dan tergantung kebutuhan dilapangan," kata Mahfud di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (14/4).
Menurut Mahfud, untuk saat ini tidak usah berdebat masalah siapa yang harus bertanggung jawab. Kata dia, sekarang negara harus menggambil tindakan penyelamatan termasuk mencari dan menyediakan uang tebusan yang diminta. "Soal nanti siapa yang bertanggung jawab, itu nomor dua. Yang penting nyawanya dulu diselamatkan," ujarnya.
Ditambahkan pula Mahfud, tanggung jawab finacial seharusnya ada pada perusahaan. Tapi menurutnya, tanggungan financial itu tidak mudah karena harus menunggu, mengumpulkan, mencari bahkan mesti meminjam untuk mendapatkannya. Karena itu, negara harus mengambil tindakan dulu, untuk akibat-akibat berikutnya adalah tanggung jawab perusahaan dan perusahaan itu harus wajib punya asuransi.
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengatakan, pemerintah harus bertanggung jawab atas keselamatan 20 ABK MV Sinar Kudus yang di
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
PDIP Sumut Tidak Gentar Berhadapan dengan Menantu Jokowi di Pilgub
-
Penerjun Payung Naila Novaranti Kibarkan Bendera Selamat untuk Prabowo Gibran
-
Pemimpin Pesantren Cabuli 8 Santri, Sepak Terjang SYL Habiskan Uang Negara | Reaction JPNN
-
Megawati Mengaku Siap jadi Provokator Demi Kebenaran dan Keadilan
-
PDIP Bakal Usung Ahok Lagi?
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Melihat Keragaman Budaya ASEAN di Kantor Korea Foundation
Sabtu, 25 Mei 2024 – 14:00 WIB - Timur Tengah
Amerika Desak Israel Setop Kerahkan Militer untuk Lindungi Pemukim Ilegal
Jumat, 24 Mei 2024 – 23:50 WIB - Timur Tengah
Tegas! Mesir Menolak Tampung Warga Gaza di Sinai
Kamis, 23 Mei 2024 – 17:04 WIB - Eropa
Alhamdulillah, 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Akui Palestina
Rabu, 22 Mei 2024 – 21:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Pengakuan Pegi Setiawan DPO Pembunuh Vina Cirebon: Saya tak Pernah Melakukan itu, Saya Rela Mati
Minggu, 26 Mei 2024 – 14:43 WIB - Humaniora
Berita Duka: Ibunda Tito Karnavian Meninggal Dunia
Minggu, 26 Mei 2024 – 12:06 WIB - Moto GP
Melesat di Sprint Race MotoGP Catalunya 2024, Marc Marquez tak Besar Kepala
Minggu, 26 Mei 2024 – 13:43 WIB - Kriminal
Pengakuan Mengejutkan Pegi Setiawan DPO Kasus Vina Cirebon: Saya Bukan Pembunuh!
Minggu, 26 Mei 2024 – 13:30 WIB - Hukum
Kabar Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Arteria Dahlan Beri Tanggapan
Minggu, 26 Mei 2024 – 13:21 WIB