Mahyudin: Pemilu 2019 Berjalan Baik
“Yang juga menjadi catatan, evaluasi dan kajian adalah begitu banyaknya korban meninggal dunia dan sakit dari para petugas pelaksana di TPS-TPS karena sangat lelah dalam bertugas itu kejadian yang sangat membuat miris dan kita sesalkan. Karena ribetnya pemilu kita, itu mengakibatkan kerja-kerja dari KPPS-KPPS luarbiasa berat. Hal tersebut menjadi catatan sangat penting KPU bagaimana mengolah satu sistem pelaksanaan pemilu yang efisien, mudah dan cepat tapi tetap mengusung prinsip jurdil," ujarnya.
Pemilu ke depan, lanjut Mahyudin, juga harus menjadi pemilu yang murah. Dibuat sistem agar tidak ada lagi politik berbiaya tinggi.
Sistem politik saat ini memaksa para parpol serta para caleg mengeluarkan biaya yang sangat mahal.
Biaya politik yang sangat mahal tersebut menimbulkan berbagai kerawanan dan masalah mulai dari rawan kecurangan, politik uang, sampai konflik dengan masyarakat.
“Biaya politik yang sangat mahal bisa mengarah kepada kejahatan korupsi untuk mengemablikan biaya-biaya mahal yang sudah dikeluarkan saat kampanye,” tegasnya.
Acara PAW sendiri berlangsung khidmat. Wakil Ketua MPR RI Mahyudin memandu mengucapkan sumpah/janji sebagai anggota MPR RI masa jabatan 2014-2019 dua anggota baru MPR yakni Hasan Husaeri dari Fraksi PPP MPR dan Evita Wari dari Fraksi Hanura MPR dengan disaksikan beberapa pejabat eselon II Sekretariat Jenderal MPR RI serta tamu undangan.(adv/jpnn)