Maidana Yakin Bisa Kalahkan Mayweather
jpnn.com - LAS VEGAS - Sepanjang karirnya, Floyd Mayweather Jr hanya dua kali menjalani tanding ulang. Hari ini, lawannya, Marcos Maidana berambisi membuatnya menyesal dengan keputusannya melakoni satu lagi revans dengan mengalahkannya. Jika terwujud, rekor tak terkalahkan petinju 37 tahun tersebut akan ternoda.
Sebelum Maidana, Mayweather hanya sekali melakoni revans. Pada 2002, petinju Amerika Serikat (AS) tersebut pernah mencatat kemenangan kontroversial saat mengandaskan Jose Castillo. Keduanya kembali bertarung delapan bulan kemudian memperebutkan titel kelas ringan WBC dan Mayweather menang dengan telak.
"Aku santai, aku dalam kondisi terbaikku, dan berharap bisa mengubah sejarah besok (hari ini)," ujar Maidana di depan wartawan Jumat (12/9) waktu Amerika Serikat usai acara timbang badan di MGM Grand yang dihadiri ribuan pendukung kedua petinju.
Maidana menganggap pertarungan pertama sangat ketat. Bahkan banyak kritikus menyebut petinju Argentina tersebut sebagai satu-satunya lawan Mayweather yang paling dekat kemenangan.
"Aku melakukan beberapa kesalahan (di pertarungan pertama) dan aku tidak akan mengulangnya lagi dan kita akan melihat hasil yang berbeda," yakin petarung dengan gaya ortodoks tersebut.
"Pukulanku tidak akurat, itulah mengapa aku tidak memenangkan pertarungan. Tapi kali ini tidak lagi," imbuh Maidana.
Mayweather, pemegang sabuk kelas Welter WBA dan WBC, sempat mengaku ingin pensiun usai pertarungan edisi pertamanya dengan Maidana, Mei lalu. Tapi melihat pendapatan pay-per-view pertarungannya sangat tinggi, dia memutuskan untuk melakukan revans. Faktor uang memang selalu menjadi faktor terpenting di dunia tinju profesional.
Tinju adalah profesi yang membuatnya mendapatkan kekayaan berlimpah saat ini. Petinju dengan bayaran termahal di dunia, USD 105 juta versi majalah Forbes tahun lalu dan sosok dengan nama tengah "uang" tersebut akan menambah pundi-pundi kekayaannya dengan bayaran USD 32 juta.