Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Main Lumpur, Gerobak Sapi dan Sayur Lompong, Andalan Omah Kecebong

Sabtu, 01 Juli 2017 – 10:33 WIB
Main Lumpur, Gerobak Sapi dan Sayur Lompong, Andalan Omah Kecebong - JPNN.COM
Gerobak Sapi. ILUSTRASI. Foto: Radar Jogja/JPNN.com

Hasan mengaku sangat bersyukur, apa yang ditekuninya berkembang cukup bagus. Kamar untuk tamu yang awalnya hanya tiga, sudah bertambah. Begitu pula pendopo atau limasan untuk resto-nya. Ke depannya, Hasan ingin "meluaskan kebunnya" dengan menyewa sawah yang ada di samping Omah Kecebong.

"Saya ingin tambah dua hektare lagi untuk saya jadikan kebun buah. Jadi, tamu bisa sekalian wisata buah ke Omah Kecebong," ujar Hasan yang lokasinya pernah digunakan untuk kegiatan GenPI Jogja itu.

Oh iya, untuk saat ini, tamu bisa berkeliling kampung dengan sepeda ontel. Para tamu bisa request sepeda angin ini untuk menuju sejumlah tempat yang menarik di sekitar Omah Kecebong. Bisa ke arah Timur ke kawasan Ketingan. Ini adalah tempat "bermukimnya" ratusan atau mungkin ribuan burung bangau atau kuntul. Atau ke arah Barat ke tempat perajin bambu di Sendari. Berbagai produk dari bambu dibuat di tempat ini. Meja, kursi, sofa, meja makan, lampu dan sebagainya.

Lokasi Omah Kecebong tak begitu jauh dari pusat kota Yogya. Sekitar 7 km dari Monumen Tugu dan Jalan Malioboro, 20 km dari Bandara Adisucipto. Setiap kamar di Omah Kecebong dilengkapi dengan TV layar datar, dan Wi-Fi gratis.

Restoran di Omah Kecebong dapat dikunjungi tanpa harus menginap. "Kalau wisatawan asing kebanyakan menginap. Karena mereka ingin mengeksplorasi lebih banyak hal-hal yang ada di sekitar Omah Kecebong," tegas Hasan.

Akhir Ramadhan kemarin, misalnya, ada tiga wisatawan asal Spanyol yang tinggal selama 3 malam di Omah Kecebong. Mereka melakukan berbagai aktivitas termasuk berinteraksi dengan warga sekitar.(adv/jpnn)

Salah satu kerinduan mantan Presiden AS Barack Obama terhadap Indonesia adalah bermain lumpur di sawah. Kenangan semasa kecil itu membawanya berliburan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kemenpar 
BERITA LAINNYA
X Close