Majikan Baik Hati Tembak Kepala Sendiri, Istri dan 2 Anaknya
"Kalau masalah kami tidak tahu , karena itu masalah rumah tangga jadi kami keluarga tidak ingin ikut campur ," kata Effendi saat ditemui di Instalansi Pemulasaraan Jenazah RS Bhayangkara , Rabu (24/10).
Ditanya mengenai apakah ada masalah ekonomi , Effendi menuturkan untuk masalah ekonomi tidak ada karena untuk saat ini usaha Fransiskus di bidang desain interior cukup maju. “ Buktinya ia baru saja membeli rumah di samping rumahnya untuk di jadikan kantornya," ujarnya.
Menurut Effendi , tidak ada masalah yang terlihat di keluarga ini sehingga Fransiskus tega menghabisi nyawa keluraganya sendiri dan kedua anjing kesayangannya. Namun , memang waktu itu pernah ia memberikan satu anjing peliharaannya kepada Effendi karena menurut Fransiskus gara - gara anjing ini ia sering ribut.
"Tapi setelah memberikan anjing itu , ternyata ia membeli dua anjing lagi , dan ternyata juga diajaknya pergi bersama nya," ungkapnya. Selain itu sebelum kejadian, lanjut Effendi menurut pengakuan salah seorang pembantu sekitar pukul 21.00 Wib korban Fransiskus masih sempat mengobrol dengan tetangga , kemudian sekitar pukul 23.00 Wib korban juga sempat memasak mie lalu makan mie. " Nah sekitar pukul 03.00 dini hari korban sempat mengirim pesan ke group WA SMAnya untuk memohon maaf , dan minta hanya perbuatan baiknya saja yang dikenang," tuturnya.
Dan juga , sebelum kejadian sambung Effendi korban sempat memberikan semua burung - burung peliharaannya ke tetangga dan teman - temannya. " Kata polisi juga , Frans ini siang hari sebelum kejadian sekitar pukul 14.30 Wib sempat mematikan semua CCTV yang ada di rumahnya," ucapnya.
Masih dikatakan Effendi , untuk saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum dari RS Bhayangkara jika sudah selesai mungkin ke empat almarhum akan di semayamkan di rumah duka Charitas. " Korban ini rajin beribadah setiap Minggu pasti ke gereja ,jadi kami juga kaget kenapa bisa senekat ini ," pungkasnya. (wly/kms/air/tha)