Majukan Kendari, Walikota Gandeng Prancis
Sabtu, 28 April 2012 – 03:05 WIB
Secara terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Syamsuddin Rahim menilai, kerjasama itu sangat positif. Selagi ada peluang Ia berharap untuk tidak disia-siakan. Apalagi yang berkaitan dengan hal-hal krusial di masyarakat, memang perlu ada kerjasama pihak lain untuk memaksimalkan program yang ada.
"Kami juga belum lama ini melakukan studi banding di PDAM Sulsel. Di sana, mereka juga bekerjasama dengan negara luar, yakni Belanda dalam memaksimalkan pelayanan air bersih. Tenyata itu sangat positif. Dari uang yang mereka miliki Rp 15 miliar, kemudian bisa menyumbang PAD Rp 15 miliar lagi, dan itu bisa diterapkan juga di Kendari," ungkapnya.
Meski demikian, senator PAN itu mengatakan, Pemkot harus benar-benar yakin dan tidak boleh gegabah dalam kerjasama itu. Harus dikaji mendalam apa keuntungannya, jangan sampai justru memberatkan pemerintah itu sendiri. (fya/cok)