Majukan Pangan Lokal, Kementan Gelar MoU Petani dengan 136 Hotel
jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar MoU antara petani dengan perhotelan dalam promosi dan pemanfaatan pangan lokal dari komoditas petani Indonesia.
Upaya ini didorong guna memajukan pangan lokal sehingga memiliki bernilai tambah dan mendorong pengembangan usaha petani serta menciptakan pertanian yang hasilnya dapat dinikmati semua kalangan, khususnya meningkatkan kesejaheteraan petani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan penandatangan MoU dengan pihak perhotelan menjadi salah satu langkah dalam mengedepankan produksi lokal yang ada termasuk pangan lokal yang tersedia. Hal ini juga sejalan dengan perintah Presiden Jokowi dalam memperluas pasar konsumen komoditas pertanian.
“Hari ini kami mencoba menembusnya bersama Accor, sebuah asosiasi perhotelan yang mendunia kurang lebih 1000 hotel se- Asia Tenggara ikut bertanda tangan hari ini untuk melakukan kerjasama dalam rangka pertanian Indonesia masuk dalam menyiapkan seluruh kebutuhan pangan mereka," demikian dikatakan Mentan SYL dalam acara "Gerakan Konsumsi Pangan Lokal Untuk Stamina Tubuh dan Sinergitas dengan Sektor Pariwisata Perhotelan di Bandung, Sabtu (22/5/21).
SYL menerangkan ke depan nanti seluruh hotel dapat menyediakan korner khusus yang menyajikan produk pangan dan minuman lokal khas daerah. Kegiatan ini sudah berlangsung uji coba pada hotel di beberapa daerah dan akan semakin meluas nantinya.
“Pangan kita tidak untuk kebutuhan makan namun kita akan terus intervensi ketempat tempat lebih kuat. Saya bermimpi mengadakan kegiatan one day with Indonesian food, with Indonesian Coffee. Ini tentu perlu kerjasama kita semua,” terangnya.
Lebih lanjut SYL mengatakan Kementan terus mendorong pangan lokal petani, meningkatkan kualitas produk supaya bisa diterima di semua kalangan lapisan masyarakat. Juga meningkatkan teknologi pangan lokal untuk stamina tubuh dan perluas jaringan pangan lokal sampai ke mancanegara.
“Kita promosikan kekayaan budaya kuliner lokal. Ini sebagai wujud kebanggaan terhadap Tanah Air sekaligus untuk menolong para petani lokal agar dapat memperbaiki kesejahteraan mereka. Oleh karena itu perlu ada upaya serius dengan melibatkan kalangan perhotelan, pemerintah, dan kalangan petani sendiri," ucapnya.