Makam Yasser Arafat Segera Digali
Untuk Menelusuri Dugaan Kematian Akibat DiracunRabu, 29 Agustus 2012 – 14:41 WIB
Namun pihak institute penelitian di Swis itu juga menegaskan bahwa temuan tentang polonium-201 itu harus dikonfirmasi dengan tes terhadap tulang Arafat untuk mendapat hasil yang pasti. Para ilmuwan mengingatkan, polonium cepat luruh sehingga otopsi harus secepatnya dilakukan.
Karenanya Otoritas Palsetina pada bulan lalu telah memberi lampu hijau untuk menggali kuburan Arafat di Ramallah. Arafat dimakamkan di sebuah makam di kompleks pemerintah berdinding tempatnya menghabiskan tiga tahun terakhir hidupnya di bawah pengepungan Israel. Hanya saja belum ada tanggal pasti tentang penggalian kubur Arafat itu.
Abdallah Basher, Ketua Komite Investigasi Medik di Palestina yang menelisik kematian Arafat menyatakan, langkah-langkah untuk mengungkap kebenaran di balik kematian bekas pemimpinnya itu merupakan hal yang baik. Menurutnya, para ahli dari Swis akan didatangkan ke Tepi Barat dalam beberapa pekan ini untuk mengambil sampel tulamg Arafat.