Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Makan Takjil, Puluhan Orang di Jember Keracunan Massal, Polisi Turun Tangan

Senin, 01 April 2024 – 17:48 WIB
Makan Takjil, Puluhan Orang di Jember Keracunan Massal, Polisi Turun Tangan - JPNN.COM
Sejumlah korban yang mengalami keracunan massal dirawat di aula PKM Mayang, Minggu (31/3/2024) malam. Foto: ANTARA/VJ Hamka Agung Balya

jpnn.com, JEMBER - Puluhan orang di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dilarikan ke beberapa pusat kesehatan masyarakat dan klinik akibat keracunan makanan.

Aparat kepolisian mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus keracunan makanan dari takjil tersebut.

"Kami melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengambil sampel makanan untuk dibawa ke laboratorium," kata Kepala Kepolisian Sektor Mayang Iptu Sugeng Romdoni saat dikonfirmasi per telepon di Jember, Senin.

Menurut ia, kemungkinan jumlah korban keracunan makanan takjil akan bertambah karena jumlah yang dibagikan panitia bakti sosial sebanyak 300 bungkus takjil dan tidak hanya warga Kecamatan Mayang.

"Makanan takjil itu dibagikan kepada warga yang melintas di jalan nasional Desa Mayang, Kecamatan Mayang. Kami terus melakukan pendataan terhadap korban yang mengalami keracunan," tuturnya.

Informasi yang dihimpun di Polsek Mayang tercatat sebanyak 64 orang yang menjadi korban keracunan makanan takjil yang menjalani perawatan di beberapa PKM dan klinik, yakni di PKM Mayang, Klinik Purwoko, Klinik Bhakti Pratama, Klinik Harapan Sehat, dan PKM Pakusari.

"Ruang inap di PKM Mayang tidak mampu menampung puluhan orang sehingga kami berusaha memindahkan pasien-pasien tersebut ke PKM atau klinik terdekat," katanya.

Polisi juga sudah mengamankan tujuh orang panitia yang membagi-bagikan makanan takjil gratis kepada pengguna jalan yang melintas di jalan nasional Desa Mayang.

Aparat kepolisian mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus keracunan makanan dari takjil tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close