Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Makelar Perdamaian ala Prabowo

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Senin, 05 Juni 2023 – 19:21 WIB
Makelar Perdamaian ala Prabowo - JPNN.COM
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN

Dalam diplomasi internasional, istilah makelar perdamaian bukanlah hal yang pejorative atau merendahkan. Makelar perdamaian atau peacebroker malah mempunyai posisi terhormat dalam proses perdamaian yang melibatkan sengketa besar di dunia internasional.

Baca Juga:

Tokoh sekelas Jimmy Carter, mantan presiden Amerika Serikat, pernah menjadi makelar perdamaian untuk mendamaikan Mesir dengan Israel setelah Perang Enam Hari pada 1967.

Ketika itu konflik perebutan wilayah antara Israel -yang menduduki Palestina- dengan negara-negara Arab di sekitarnya berujung pada perang besar selama enam hari. Dalam perang singkat itu, Israel berhasil mengalahkan aliansi negara-negara Arab yang terdiri dari Mesir, Suriah, dan Yordania.

Jimmy Carter menjadi penengah dan muncul sebagai makelar perdamaian yang sukses membawa Mesir dan Israel menandatangani kesepakatan damai. Maka lahirlah persetujuan Camp David yang ditandatangani oleh Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin pada 1978.

Tidak semua orang menyukai perdamaian. Keputusan damai Anwar Sadat dengan Israel disambut sebagai langkah positif untuk mengakhiri konflik regional yang berkepanjangan.

Namun, banyak pihak menganggap Anwar Sadat yang berdamai dengan Yahudi sebagai pengkhianat. Sadat akhirnya dibunuh oleh tentara Mesir dalam sebuah defile militer pada 1981.

Oleh karena itu, misi makelar perdamaian yang dibawa Prabowo adalah misi yang mulia. Hal yang sama juga dilakukan oleh Presiden Jokowi ketika mengunjungi Ukraina dan Rusia pada 2022 ketika perang baru saja berkecamuk.

Sayangnya, dua misi makelar perdamaian itu sama-sama gagal. Bukan hanya gagal, Jokowi saat itu dianggap memutarbalikkan fakta.

Konflik Rusia-Ukraina superpelik, tetapi proposal Prabowo terlalu sederhana. Maunya menjadi pendamai dunia, tetapi akhirnya harus menahan malu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close