Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Makin Banyak Orang Meninggal di Australia Dikremasi, Ada yang Abunya Jadi Perhiasan

Kamis, 21 Juli 2022 – 23:44 WIB
Makin Banyak Orang Meninggal di Australia Dikremasi, Ada yang Abunya Jadi Perhiasan - JPNN.COM
Warga Australia Mary-Anne Paterson (kiri) menggunakan abu kremasi jenazah ibunya menjadi perhiasan kaca. (Supplied: Mary-Anne Paterson)

"Manik-manik dapat dibuat menjadi gantungan kunci, liontin, atau sekadar menyimpannya di saku," katanya.

Seorang warga lainnya Gayle Hayter kehilangan Allan, suami yang telah mendampinginya selama 40 tahun, enam tahun lalu. Setelah jenazah Allan dikremasi, Gayle mengemasi abunya, dan sekarang menyimpan abu itu dalam manik-manik kenangan.

"Saya pikir Allan akan senang dengan apa yang saya lakukan ini," katanya.

Gayle mengaku telah berusaha untuk menyimpan abu jenazah suaminya itu dan dengan cara ini dia merasa lebih baik.

"Saya semakin bisa mengenangnya," ujarnya.

Dr Margaret Gibson, sosiolog budaya dan dosen senior di Griffith University, mengatakan bagi sebagian orang, menciptakan sesuatu dari abu dapat membantu mengobati duka karena kehilangan orang yang dicintai.

"Selalu ada kebutuhan untuk memberikan tempat kepada orang yang telah meninggal itu," kata Dr Gibson.

"Menggunakan abu jenazahnya dan mengubahnya menjadi sesuatu seperti perhiasan bisa sangat menghibur dan jadi salah satu cara memberi mereka tempat," jelasnya.

Ketika Mary-Anne Paterson kehilangan ibunya karena kanker payudara, dia ingin membuat sesuatu untuk mengenangnya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close