Makin Menggeliat, Kini Sudah Merambah Semua Lapisan
Di Hongkong dan Taiwan, koordinator bironya merupakan dua perempuan pecinta fotografi, yakni Aik Siswati (Hongkong) dan Linda M. (Taiwan).
”Ini menjadi bukti bahwa dunia fotografi tidak hanya didominasi oleh kaum pria. Bahkan biro Taiwan sudah menjalani aktivitas foto pre-wed bagi WNI yang bekerja di sana, juga menjalin kerja sama dengan media setempat,” ujar Hilman seperti dilansir Malut Post (JPNN Group).
FAST Biro Ternate didirikan 13 Juli 2014 dan langsung melakukan aksi dengan menggelar hunting hijab serempak di Taman Dodoku Ali Salero. Sesuai ciri khas FAST, komunitas ini pun amat concern terhadap masalah sosial.
Saat perayaan ulang tahun FAST ke-4, misalnya, anggota FAST membagi-bagi alat tulis untuk siswa SDN Inpres BTN Maliaro. Bantuan dana untuk bocah penderita tumor mata di Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan, serta bantuan finansial untuk penderita bibir sumbing di Jakarta juga merupakan aksi sosial lain yang dilakukan.
“Gelaran event hunting di panti jompo, santunan kecelakaan, penyaluran bantuan Sinabung, bantuan ke rumah yatim piatu, bantuan banjir bandang di Manado, dompet dhuafa, bantuan bencana Gunung Kelud juga menjadi langkah yang kami lakukan. Tahun ini, ada pula dua kegiatan berskala nasional yang akan dilaksanakan yakni Diskusi Fotografer Tingkat Nasional serta Pameran Foto dan Produk,” papar Hilman.
Pada 2014, biro yang memiliki tujuh anggota ini juga meraih penghargaan sebagai Biro Tersukses dari seluruh biro dalam dan luar negeri. Pasalnya, FAST Biro Ternate merupakan biro yang paling aktif menggelar kegiatan sosial dan paling banyak menyetorkan karya fotografi ke FAST pusat.
Hadiah berupa lensa kamera, lampu kamera, piagam, plakat, serta cinderamata lainnya pun berhak dibawa pulang biro ini.
“2016 ini kita telah agendakan pemberian bantuan pendidikan dan pelatihan fotografi untuk anak-anak Suku Tobelo Dalam di Halmahera, juga pelatihan fotografi untuk penghuni Lapas Ternate,” tandas Hilman.(JPG/tr-02/kai/fri)