Makin Profesional, Humas Pemerintah Belajar dari TikToker Muda
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen IKP Kemenkominfo) merampungkan rangkaian bimbingan teknis (Bimtek) Jabatan Fungsional Pranata Humas ((JFPH) Seri Multimedia setelah tiga kali penyelenggaraan bimtek secara daring.
Webinar bimtek bagian terakhir yang digelar pada Kamis (30/9) berfokus pada memaksimalkan pemanfaatan kanal yang sedang tren, seperti TikTok, untuk menggencarkan penyebaran informasi yang makin masif.
“Secara fundamental, perhatian adalah emas di digital area karena siapa pun yang memiliki informasi dia juga yang memiliki dunia,” jelas Daffa Urrofi, seorang CEO Urro Films sekaligus content creator terkenal di TikTok yang masih berusia 19 tahun, saat membuka paparannya.
Dalam dunia content creation saat ini, prospek tayangan konten makin besar. Hal ini terlihat dari banyaknya dukungan di berbagi platform dan inovasi yang terus berupaya memberikan fitur yang menarik bagi penggunannya.
“Satu hal yang bisa dijadikan prinsip dasar ketika membuat konten di media sosial adalah menekankan pada kuantitas. Ini bisa dimulai dengan unique selling points dari brand yang kita punya,” sambungnya lagi.
Daffa menambahkan bahwa sudah banyak sekali content creator dengan berbagai bidang dan keahlian sehingga kita harus tahu cara atau trik apa saja yang bisa membuat kita agar tetap stand out.
Contohnya, dengan membuat konten yang berbasis audiovisual karena saat ini paling banyak disukai oleh masyarakat.
Di kesempatan yang sama, Kabag Humas dan Hubungan Antarlembaga Kementerian PUPR Maretha Ayu Kusumawati juga menyatakan bahwa media sosial terbukti sebagai cara mengomunikasikan kebijakan atau program yang relatif murah dan terukur.