Makna Kepergian Gus Dur
Minggu, 03 Januari 2010 – 06:31 WIB
Selebihnya, agaknya adalah mayoritas yang bisu. Menolak dalam hati, tapi tak berani terang-terangan. Atau yang dengan sadar bersama Orde Baru memasung demokrasi.
Kebenaran dan demokrasi selalu dibentuk oleh kekuatan politik di setiap zaman. Tak heran jika ikutnya ABRI di gelanggang politik pun dianggap sebagai bagian dari demokrasi. Ironisnya, malah tanpa dipilih. Partai hanya boleh tiga, PPP, Golkar dan PDI, juga diformat zaman Orde Baru. Bahkan kedua hal yang bertentangan dengan demokrasi itu justru dirumuskan melalui UU yang disahkan oleh Ketetapan MPR RI.