Maksimalkan Tim Pemburu Aset Koruptor
jpnn.com - JAKARTA -- Kalangan DPR meminta Tim Pemburu Koruptor yang dipimpin Wakil Jaksa Agung yang baru Andhi Nirwanto bekerja tak setengah-setengah. Para politisi Senayan itu mendorong tim itu agar lebih maksimal memeras keringat dalam memburu aset-aset koruptor yang dibawa kabur ke luar negeri.
Angota Komisi III DPR Nudirman Munir berharap dengan diangkatnya Andhi Nirwanto maka proses perburuan koruptor berikut asetnya bisa lebih efektif.
"Dengan adanya ketua tim (pemburu aset koruptor) baru ini, mudah-mudahan jadi darah baru agar semakin giat memburu koruptor," kata Nudirman dihubungi wartawan, Minggu (1/12).
Apalagi, politisi Partai Golkar ini menambahkan, keanggotaan tim itu sudah lengkap. Tidak hanya dari kejaksaan, melainkan dari Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Kepolisian, serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Nudirman khawatir, jika tak berhasil mengemban amanat ini maka akan muncul tudingan pembiaran yang dilakukan oleh aparat hukum. Masyarakat, kata dia, akan menilai bahwa para koruptor dibiarkan seolah kabur agar bisa jadi "ATM" aparat hukum.
Bahkan, ia menambahkan, masyarakat dapat saja menilai bahwa tim pemburu koruptor hanya ajang sandiwara baru aparat hukum agar dianggap serius mengejar dan menyita aset koruptor di luar negeri.
Praktisi Hukum Margarito Kamis mengatakan ada cara jitu agar perburuan koruptor bisa berjalan secara efektif.
Menurutnya, presiden harus langsung meminta bantuan atau membuat kerjasama khusus dengan pimpinan negara yang diduga jadi tempat persembunyian koruptor.