Mal di Makassar Harus Siapkan Halte Busway

jpnn.com - MAKASSAR - Pengoperasian bus rapid transit (BRT) atau busway pada koridor dua Makassar segera dilakukan. Selain membuat jalur atau bus line di jalan yang akan dilalui, Dinas Perhubungan dan Infokom Sulawesi Selatan (Sulsel) telah membangun halte bus untuk calon penumpang di Jalan Penghibur.

Meski demikian, halte tersebut dianggap belum cukup. Koridor dua yang menghubungkan Mal GTC dan Mal Panakkukang butuh banyak halte. Untuk itu, demi kenyamanan dan keteraturan pengunjung mal, Dinas Perhubungan Sulsel berharap pengelola mal ikut menyiapkan halte di daerah masing-masing.

"Saat ini sudah rampung halte untuk Jalan Penghibur. Karena koridor dua ini menghubungkan mal ke mal, pengelola mal diharapkan juga menyiapkan halte di tempatnya masing-masing," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Sulsel Masykur A. Sulthan seperti dilansir Fajar (JPNN Group).

Menurut dia, dalam waktu dekat, tim dari pusat, yakni Kementerian Perhubungan dan Perum DAMRI, akan meninjau rute yang akan dilalui bus pada koridor dua sebelum diresmikan. "Nanti tim dari pusat akan datang membawa sepuluh unit bus sekaligus meninjau langsung rute busway," ucap Masykur.

Sesuai dengan janjinya, sepuluh unit bus itu akan tiba pada akhir Januari. Dengan demikian, uji coba bisa dimulai paling lambat awal Februari.(kas/sil/JPNN/c10/diq)

Busway Ala Makassar:

- Pengoperasiannya mirip Transjakarta dan Transjogja dengan memakai koridor.

- Dibanding Transjakarta, jalur busway di Makassar masih menyatu dengan mobil atau motor. Meski jalan yang dilewati punya tanda tersendiri.