Malaysia Bukan Musuh Bersama
Sabtu, 04 September 2010 – 00:11 WIB
Latarbelakang itu segera memberitahu kita bahwa fenomena dunia dewasa ini tidak berwajah perang. Bukan putus hubungan diplomatic. Melainkan bagaimana antarnegara bisa hidup berdampingan secara damai, sehingga memungkinkan hubungan perekonomian yang saling menguntungkan.
Saling menguntungkan tidak berarti harus dan wajib sama-sama beruntung dengan nilai dolar yang sama. Selalu saja ada selisih atau defisitnya, suatu hal yang lumrah dalam dunia bisnis.
Jika pun sebuah Negara mengalami deficit dalam hubungannya dengan Negara lain, itu menunjukkan bahwa performace perekonomian Negara itu masih kalah unggul dibanding Negara mitranya. Tak ada yang salah di situ jika ditinjau dari sisi perdagangan internasional. Toh Negara yang “deficit” itu masih untung juga sebenarnya, mesti tak sebesar untung Negara mitranya.