Malaysia Kembalikan Sampah Plastik ke Negara Asalnya
Dia mengatakan beberapa potongan plastik yang dikirim ke Malaysia melanggar Konvensi Basel, perjanjian PBB tentang perdagangan limbah plastik dan pembuangannya.
Pengiriman kembali ke Spanyol
Menteri Yeo bulan lalu mengancam akan mengirim limbah kembali dengan mengatakan, "Malaysia tidak akan menjadi tempat pembuangan dunia."
Dia mengunggah gambar plastik ilegal kiriman di halaman Facebook-nya bersama dengan peraturan internasional tentang limbah plastik.
Sekarang prosesnya sedang berlangsung, dengan lima kontainer pertama sampah plastik yang terkontaminasi yang diselundupkan ke negara itu dikirim kembali ke Spanyol, kata Yeo.
Dia tidak mengidentifikasi pihak penyelundup tetapi mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.
Lebih banyak plastik yang tidak dapat didaur ulang akan dikirim kembali ke sumbernya minggu depan, katanya.
Impor limbah plastik Malaysia dari 10 negara sumber terbesarnya melonjak menjadi 456.000 ton antara Januari dan Juli 2018, dibandingkan dengan 316.600 ton tahun 2017 dan 168.500 ton pada tahun 2016. Data terbaru tidak tersedia.