Mamelodi, Nama-nama Jalannya Berbau Bola
Selasa, 08 Juni 2010 – 01:55 WIB
"Tapi, di luar hari Minggu, lalu lintasnya padat," kata Daniel Masuke, sopir mobil carteran yang mengantar kami.
Di sepanjang jalan yang kami lalui, tampak bagaimana Johannesburg membangun infrastruktur jalannya. Selain beraspal hot mix, tata pengaturannya sangat rapi dan bersih. Mungkin untuk menyambut pergelaran Piala Dunia (PD) 2010. Saking mulusnya jalan, kami sampai tertidur meski tak lama.
Begitu sampai di lokasi, kami sempat terkejut. Sebab, lokasi tersebut ternyata bukan komplek perumahan elit. Komplek itu tak jauh berbeda dari kawasan perumahan sederhana di Indonesia. Rumah-rumahnya seukuran tipe 36. Malah, banyak yang berbentuk kubus dan beratap seng. Tapi, ada juga yang tergolong mewah dengan ukuran lebih besar. Hanya saja, jumlahnya bisa dihitung dengan jari.