Mampukah Ekspor Berkelit Dalam Situasi Sulit?
Oleh: Gatot PriyohartoNamun demikian masih ada kabar gembira yang terselip, seperti importasi bahan baku dan penolong yang masih mendominasi. Hal ini (cukup) mengindikasikan bahwa industri masih menggeliat, dan diharapkan mulai dapat mengisi kebutuhan barang konsumsi DN yang impornya mengalami tekanan terdalam. Bahkan importasi dengan tujuan ekspor (fasilitas) tumbuh positif, ditengah penurunan kinerja importasi. Indikasi ini membuka harapan bahwa ekspor Indonesia masih berpotensi untuk tumbuh, terutama disektor manufaktur.
.
Alhasil, harapan saat ini hanya pada kemampuan domestik, yang sedang mengalami pergolakan ekonomi dan politik. Pesta demokrasi tinggal hitungan hari, jangan sampai perbedaan pandangan politik menambah beban ekonomi.
Tidak bermaksud memperburuk informasi, namun hanya sekedar mengingatkan bahwa kita masih punya potensi.(***)