'Mana anakku... Mana anakku... Anakku tidak Matikan?'
Minggu, 06 November 2016 – 17:50 WIB
“Mana anakku… Mana anakku… Anakku tidur kan? Anakku tidak matikan?” teriaknya histeris.
Tak lama setelah itu, jasad korban pun diboyong ke Instalasi Forensik RSUD Dr Djasamen Saragih untuk diotopsi.
Saat berada di ruang jenazah diketahui, Riki mendapat 7 luka bacokan di bagian kepala dan badannya.(adi/th/hez/ms/ray/jpnn)