Manajemen Borneo FC Protes Kinerja Wasit Faulur Rosy
jpnn.com, SAMARINDA - Hasil imbang 2-2 yang didapat Borneo FC dua hari lalu masih menyisakan luka. Kepemimpinan wasit Faulur Rosy dianggap tak adil dengan memberikan keputusan yang banyak merugikan tim beralias Pesut Etam.
Manajemen pun bertindak tegas dengan melayangkan surat protes. Sekretaris Borneo FC Hariansyah Ari membenarkan hal tersebut. Keputusan mengirim surat protes ini agar kinerja wasit Rosy bisa dievaluasi.
"Perintah untuk melayangkan surat protes resmi ini langsung dari presiden klub (Nabil Husein Said Amin). Banyak keputusan yang dianggap merugikan dan kami punya bukti rekaman video pertandingan," ujar Ari.
Keputusan Rosy yang paling kontroversial di laga kontra Arema FC ialah saat memberikan hadiah penalti menit ke-51. Bek Borneo FC Renan Alves yang mengawal ketat pemain tuan rumah dianggap melakukan pelanggaran di area terlarang.
Protes keras sempat dilakukan beberapa pemain Borneo FC. Sayang, keputusan Rosy tak bisa dianulir. Makan Konate yang ditunjuk sebagai algojo sukses melakukan sepakan penalti.
Usut punya usut, Rosy tak hanya sekali ini menghadiahkan tuan rumah sepakan penalti. Saat Borneo FC bertandang ke markas Bhayangkara FC, sang pengadil lapangan turut memberikan keputusan serupa.
"Melawan Arema FC merupakan laga kedua kami dipimpin wasit Rosy. Anehnya selalu ada penalti untuk tuan rumah. Padahal, pemain kami tidak melakukan pelanggaran. Jadi, kami minta keadilan agar kinerjanya dievaluasi," imbuh Ari.
Ditemui terpisah, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin berharap, Komite Wasit bisa lebih meningkatkan kualitas pengadil lapangan di Indonesia. Dengan begitu, kompetisi dipastikan bakal berjalan lebih seru dan sportif.