Mandi Air Masin, Ritual Lawas Orang Laut
“Sundang sejenis senjata tajam khas suku Melayu Timur. Panjang seperti pedang. Berfungsi sebagai alat memanggil angin yang memiliki kekuatan magis,” kata tetua adat Tanjung Jabung Timur, sebagaimana dilansir dari buku Upacara Tradisional.
Sepanjang upacara, musik kulintang pukulan kedungkuk terus mengalun. Alat kulintang perunggu, gendang dua sisi dan gong.
Yang memainkan musik kaum perempuan. Tak banyak yang pandai memainkannya. Pukulan kedungkuk tak boleh sembarangan.
Bila nada keliru karena salah pukulan, si sakit langsung kesurupan. Tak sadarkan diri. Untuk menyadarkan, dukun turun tangan.
Musik tak boleh berhenti. Kalau alat musik berhenti, saat upacara berlangsung, dukun yang memimpin upacara bisa kesurupan. Dan kalau sudah begini, dia disadarkan oleh dukun lainnya dengan ditepungtawari.
Maka dari itu, pemain musik dalam ritual Mandi Air Masin merupakan satu di antara faktor penting yang sangat menentukan.
Lalu, sambil baca mantra, si dukun memandikan si sakit dengan air dari dalam tempayan atau guci yang sebelumnya juga sudah dirapal mantra.
Saat bersamaan, perahu seaji lancang kuning dihanyutkan ke laut.