Mandiri Kejar Sukses dengan Transparansi
Minggu, 01 April 2012 – 18:45 WIB
Menurut survey tersebut, manajemen investor relations Bank Mandiri menjadi yang terbaik dan menyisihkan sekitar 40 korporasi domestik yang hampir seluruhnya berstatus perusahaan terbuka. Dukungan investor yang kuat sambungnya, terlihat saat pada Januari tahun 2011, Bank Mandiri melakukan aksi korporasi berupa penjualan saham terbatas atau rights issue yang memberikan tambahan modal sebesar Rp11,68 triliun dan memperkuat rasio kecukupan modal perusahaan (CAR) perusahaan menjadi 15,34 persen pada akhir 2011, di atas ketentuan BI 8 persen.
Kepercayaan investor telah memantapkan posisi Bank Mandiri sebagai salah satu perusahaan blue chip (saham unggulan) di pasar modal dalam negeri, dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp157,5 triliun atau US$17,4 miliar pada akhir tahun lalu. Pada periode tersebut, Bank Mandiri membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp12,2 triliun, atau tumbuh 33 persen dari tahun sebelumnya Rp9,2 triliun.
Dengan demikian, rasio laba atas setiap lembar saham yang dimiliki investor atau Earning per share (EPS) pada triwulan keempat 2011 tercatat sebesar Rp525,39 atau meningkat 20 persem dari triwulan keempat 2010 sebesar Rp439,51 per lembar saham. “Atas pencapaian baik pada tahun lalu, kami optimis dapat merealisasikan target finansial kami yaitu nilai kapitalisasi pasar Rp225 triliun pada tahun 2014,”pungkasnya. (naa/jpnn)