Manfaatkan Fengsui untuk Unsur Pembuatan Logo
Pameran Tiga Hari Kantongi Rp 100 JutaJumat, 27 Januari 2012 – 20:02 WIB
Sang ayah sudah lama menggeluti dunia fengsui dan hidup dari jasa penghitungan fengsui khusus bangunan. Nah, karena hampir setiap hari melihat sang ayah begelut dengan fengsui, Jessica pun akhirnya tertarik. ?Tapi, saya lebih banyak belajar sendiri dari literatur-literatur fengsui yang sudah ada," tutur dia.
Saat masuk kuliah pada 2005, Jessica sama sekali tidak mendapatkan ilmu fengsui. Dalam ilmu desain logo di jalur formal, perpaduan pembuatan logo dan fengsui memang tidak diajarkan sama sekali. Dia pun mempelajari fengsui secara otodidak. Dia juga kerap berkonsultasi dengan ayahnya yang berada di Jakarta.
Meski masih dalam tahap belajar, Jessica termasuk orang yang berani dan percaya diri. Buktinya, baru menempuh semester lima, dia menerima klien yang membutuhkan pembuatan logo. "Saya mendapat tawaran dari link-nya teman. Saya terima saja," ungkapnya.