Manggala Agni Padamkan Beberapa Titik Karhutla di Riau
jpnn.com, RIAU - Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (dalkarhutla) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Manggala Agni melakukan pemadaman di beberapa titik kebakaran yang terjadi di wilayah Riau.
Pemadaman dilakukan bersama tim gabungan dari TNI, Polri, Satgas Desa, Masyarakat Peduli Api (MPA), masyarakat dan juga perusahaan pemegang konsesi.
Di Kabupaten Siak, sejak Kamis, (1/3) Manggala Agni Daops Siak bersama MPA dan masyarakat setempat melakukan pemadaman di Desa Tuah Indrapura, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak dengan luas lahan masyarakat yang terbakar sekitar 50 ha. Api berhasil dikendalikan hingga padam.
Selain di Desa Tuah Indrapura, pemadaman juga dilakukan di Desa Bunsur dan Desa Lalang, Kecamatan Sungai Apit. Kebakaran terjadi pada lahan gambut dan merupakan lahan masyarakat seluas ±65 ha.
Di Kabupaten Kepulauan Meranti, pemadaman masih dilakukan di Desa Lukun (Dusun Anggrek), Kecamatan Tebing Tinggi Timur pada gambut yang merupakan lahan milik masyarakat dengan luas ± 300 ha.
Sementara di Dumai, pemadaman lanjutan dilakukan Manggala Agni Daops Dumai bersama TNI, Polri, BPBD Kota Dumai, MPA dan masyarakat di Jalan Batu Bintang Ujung, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, dengan luas area terbakar sekitar ± 3 Ha.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK, Raffles B. Panjaitan menegaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau, seperti di Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan juga Kota Dumai sudah ditangani oleh Manggala Agni dan tim lainnya, baik dari TNI, Polri, BPBD, serta perusahaan pemegang konsensi dengan dibantu MPA dan masyarakat setempat. Kebakaran yang terjadi segera diantisipasi oleh tim di lapangan agar tidak menimbulkan dampak kabut asap yang mengganggu.
“Upaya pemadaman dengan melibatkan berbagai unsur baik pemerintah, swasta dan masyarakat mempercepat upaya pengendalian karhutla. Inilah pentingnya membangun sinergi yang baik di tingkat tapak sehingga setiap kejadian karhutla bisa segera tertangani,” imbuh Raffles.