Mantan Bendahara KPU Kukar Mengakui Korupsi
Rabu, 30 Juni 2010 – 10:50 WIB
“Rekening Koran masih dicek, semuanya masih berlangsung. Sehingga berapa keseluruhannya kami belum tahu,” kata Mahlan.
Senada, Ketua KPU Kukar Rinda Desianti juga mengakui ada perbedaan data antara cek dengan bonggol kwitansi yang ada di KPU. “Saya tidak tahu jumlahnya, yang jelas dari 14 cek itu nilainya mencapai Rp 1,4 miliar,” katanya.
Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sofyan Latoriri SH, dana korupsi itu oleh Arbain digunakan untuk kepentingan pribadi. Antara lain pembelian mobil jenis Honda Jazz dan Toyota Yaris. Kini kejaksaan telah melakukan penyitaan atas aset-aset yang diduga berasal dari uang yang dikorupsi Arbain itu.