Mantan Jubir Covid-19 Meninggal Dunia, Siti Nadia Beberkan Penyebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Awan duka menyelimuti dunia kedokteran tanah air. Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dr. Achmad Yurianto wafat karena menderita kanker usus stadium akhir.
Kabar duka itu disampaikan Sekretaris Direktorat Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Baca Juga: Kiai Lecehkan 6 Santriwati, Kemenag: Kami Siap Menutup
"Almarhum wafat karena kanker usus, lalu stadium akhir. Jadi banyak komplikasinya," kata Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (21/5) malam.
Nadia mengatakan salah satu komplikasi yang dialami mantan Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk Penanganan Covid-19 ialah multiple stroke hingga perlu menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto Jakarta sejak pertengahan April 2022.
Nadia menyampaikan duka cita mendalam serta meminta masyarakat dan seluruh pihak untuk memaafkan segala kekhilafan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI itu semasa hidup.
Dikonfirmasi secara terpisah, Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan Achmad Yurianto yang menjabat Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026 itu sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Syaiful Anwar Malang sebelum akhirnya dikonfirmasi meninggal pukul 18.58 WIB.
"Seluruh Direksi, Dewan Pengawas dan Duta BPJS Kesehatan sangat kehilangan atas berpulangnya Bapak Achmad Yurianto, Ketua Dewas," katanya.