Mantan Marinir AS Divonis Mati oleh Pengadilan Iran
Didakwa sebagai Mata-Mata CIASelasa, 10 Januari 2012 – 03:03 WIB
TEHERAN - Hubungan Iran dan Amerika Serikat (AS) bakal makin tegang. Di tengah kecurigaan Barat terhadap program nuklir Negeri Persia tersebut, pengadilan revolusi Iran kemarin (9/1) menjatuhkan hukuman mati terhadap mantan marinir AS Amir Mirzai Hekmati, 28, atas dakwaan sebagai mata-mata CIA (dinas intelijen AS). "Terdakwa dijatuhi hukuman mati karena bekerja sama dengan musuh dengan menjadi anggota CIA dan berupaya mengaitkan Iran dengan terorisme," kata majelis hakim di Pengadilan Revolusi Teheran, seperti dikutip Kantor Berita ISNA.
Eksekusi Hekmati memang tidak akan segera dilakukan karena masih menunggu putusan terakhir dari Mahkamah Agung (MA). Lembaga yang menguatkan seluruh vonis hukuman mati di Iran itu bisa saja membatalkan putusan tersebut. Menurut Jaksa Ketua Gholam Hossein Mohseni Ejei, Hekmati juga punya waktu 20 hari untuk mengajukan banding atas vonis itu.
Meskipun lahir di Arizona, AS, Hekmati memiliki status warga negara ganda. Kakeknya selama ini tinggal di Iran. Menurut pihak keluarganya, Hekmati sedang mengunjungi kakek dan neneknya di Iran saat dia ditahan pada Desember lalu.
TEHERAN - Hubungan Iran dan Amerika Serikat (AS) bakal makin tegang. Di tengah kecurigaan Barat terhadap program nuklir Negeri Persia tersebut, pengadilan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
Jumat, 22 November 2024 – 16:36 WIB - Eropa
Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
Jumat, 22 November 2024 – 11:59 WIB - Asia Oceania
Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
Rabu, 20 November 2024 – 18:02 WIB - Amerika
Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
Selasa, 19 November 2024 – 12:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Bisnis
TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
Minggu, 24 November 2024 – 22:08 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB - Politik
Konten Hoaks Merebak di Pilkada 2024, Ini Temuan Ditressiber Polda Bali
Minggu, 24 November 2024 – 21:37 WIB - Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB