Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mantan Menteri Pertahanan Australia Bicara Kemungkinan Perang Versus Tiongkok, Mengkhawatirkan

Selasa, 13 April 2021 – 22:59 WIB
Mantan Menteri Pertahanan Australia Bicara Kemungkinan Perang Versus Tiongkok, Mengkhawatirkan - JPNN.COM
China mengeluarkan anggaran yang semakin besar untuk kepentingan bidang militer selama beberapa tahun terakhir. (Reuters: China Daily)
Mantan Menteri Pertahanan Australia Bicara Kemungkinan Perang Versus Tiongkok, Mengkhawatirkan
Tiongkok mengeluarkan anggaran yang semakin besar untuk kepentingan bidang militer selama beberapa tahun terakhir. (Reuters: Tiongkok Daily)

Kemungkinan akan terjadinya perang di kawasan Asia Pasifik yang melibatkan Tiongkok semakin menguat.

Demikian menurut pernyataan mantan menteri pertahanan Australia, Christopher Pyne, yang juga menyebutkan Taiwan sebagai daerah konflik selanjutnya.

Dalam pidatonya di hadapan para mahasiswa kelulusan University of Adelaide, politikus partai Liberal ini mengatakan "tindakan strategis yang dilakukan warga Republik Rakyat Tiongkok tidak sejinak dulu lagi".

Akibatnya ini menimbulkan kekhawatiran pada Amerika Serikat dan sekutunya.

"Kenyataannya, Tiongkok percaya diri dan mampu, juga tidak malu menunjukannya," ujar Christopher memperingatkan para mahasiswa.

Christopher yang mengakhiri tugasnya sebagai Menteri Pertahanan Australia di tahun 2019 mengatakan kemungkinan terjadinya "perang militer" di kawasan Indo-Pasifik saat ini lebih besar dibandingkan saat ia masih menjabat menteri.

"Lima tahun lalu saya bisa mengatakan kemungkinan [terjadinya perang] kecil sekali, sekarang saya terpaksa mengatakan kemungkinannya lebih besar dari waktu itu," katanya.

"Bukan perang dunia maya, tapi perang sesungguhnya yang menjatuhkan korban jiwa, menghancurkan pertahanan militer, dengan berhadapannya penyerang dan yang diserang."

Kemungkinan akan terjadinya perang di kawasan Indo-Pasifik yang melibatkan Tiongkok semakin menguat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News