Mantan Murid Ajak 65 Guru Jalan - Jalan ke Luar Negeri
Saat itu, kata dia, jumlah mantan guru Fredy sekitar 40 orang. Namun, Fredy tidak mempermasalahkan itu.
Dia tetep keukeuh dan menyatakan akan datang lagi ke sekolah dua minggu kemudian. Fredy juga meminta guru-guru dikumpulkan.
"Dua minggu kemudian, kami kumpulkan guru yang masih aktif dan yang sudah pensiun. Fredy jelaskan bahwa kami semua akan diberangkatkan wisata ke luar negeri. Mengingat banyak yang sudah sepuh, akhirnya tidak jadi ke Eropa. Tetapi ke Malaysia dan Singapura," ungkap Sulikin.
Dia menerangkan, perjalanan ke Malaysia dan Singapura tersebut gratis.
Mereka dibuatkan paspor. Pesawat, hotel, dan restoran yang digunakan juga fasilitas kelas satu. Selain itu, ada uang saku dalam bentuk ringgit dan dolar.
"Bukan hanya itu, empat kursi roda disiapkan untuk guru yang kesulitan berjalan. Pun ada perawat yang mendorong," ungkapnya.
Selama liburan, tim medis mengawal guru-guru. Sejak awal, semua guru didata penyakit dan keluhannya masing-masing. Para guru diberi vitamin setiap hari.
"Ini merupakan perjalanan sempurna dengan fasilitas sempurna," ucap Sulikin terharu.