Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mantan Pelukis Aborijin Terkenal Hidup Telantar Bersama Anjing

Kamis, 06 Juli 2017 – 00:30 WIB
Mantan Pelukis Aborijin Terkenal Hidup Telantar Bersama Anjing - JPNN.COM

"Kenyataannya adalah, jika Anda belum bisa memenuhi kebutuhan dasar untuk memulai, Anda tidak akan berhasil melakukan apapun.”
"Hal-hal seperti perumahan, keamanan pangan, seseorang yang peduli dengan mereka, mereka akan mengkritik orang-orang yang merawat Kathleen Ngale ... tapi jika Anda sendiri saja sudah miskin, bagaimana Anda akan melakukannya?

Mantan Pelukis Aborijin Terkenal Hidup Telantar Bersama Anjing
Kathleen Ngale beristirahat diatas selapis kasur di Camel Camp, Utopia, Australia Tengah pada Juni 2017 lalu.

ABC News: Neda Vanovac

Menurut Michael Gravener, berdasarkan studi, orang-orang Aborijin yang tinggal di tanah adat memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik dibandingkan mereka yang tinggal di kota atau pusat kota di wilayah regional. Meski demikian, mereka membutuhkan lebih banyak dukungan untuk bisa terus mempertahankan pencapaian itu.

"Tanah adat yang didiami oleh penduduk pribumi ini tidak pernah diberikan kesempatan untuk bertahan hidup atau berkembang karena mereka selalu diberikan pendanaan yang kecil dan anda tidak bisa melakukannya.” Tambah Gravener.

"Anda tidak bisa terus bermain kejar-kejaran ketika anda ingin mengembangkan suatu masyarakat yang produktif, berkelanjutan, mampu secara ekonomik dan sosial."

Michael Gravener mengatakan bahwa kondisi hidup Kathleen Ngale tak perlu ditutupi lagi: "Ini cukup mengejutkan sebagaimana kondisinya, dia tidak seharusnya hidup seperti itu,” ungkapnya.

"Dia seharusnya tinggal di tanah adat warga pribumi, dia harus diberi perawatan terbaik dan dihormati sebagai sosok dirinya [pelukis aborijin terkenal]. Dia orang Australia yang unik." 

Pilihan mereka sendiri

Mantan Pelukis Aborijin Terkenal Hidup Telantar Bersama Anjing
Rosalie Kunoth-Monks di daerah otonomi khusus masyarakat Aborijin, di Utopia.

ABC News: Neda Vanovac

Meski lukisannya pernah dipamerkan di Paris, London, New York, Tokyo dan Milan, di usia senjanya, seorang pelukis Aborijin terkenal, Kathleen Ngale, terpaksa tinggal di kasur di luar rumah, tidak dapat berjalan, dan menghangatkan tubuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA