Mantan Pemain Kecewa, Muncul Persib 1933
Jumat, 18 November 2011 – 17:17 WIB
Menurutnya, sejak Persib Bandung beralih pengelolaan kepada konsorsium arah pembinaan klub-klub terutama Sekolah Sepakbola (SSB) sudah patah semangat. Paling tidak, para orang tua hanya bisa berharap anak-anaknya hanya sampai menjadi pemain Persib U-21. Bahkan, katanya, masih banyak pula orang tua yang anak-anaknya yang ada di SSB tidak mengetahui arah pembinaan ke depan.
"Oleh karena itu saya sangat mendukung jika benar Pengcab membentuk klub baru yang nantinya ada di bawah pengawasannya sekaligus sebagai parameter klub-klub untuk menyalurkan semua pemain,” tutur Encas.
Encas juga menyarankan, jika klub tersebut sudah terbentuk maka tidak usah khawatir untuk merangkak dulu dari bawah. Sebab katanya, berkaca dari Persib yang sekaran sudah besar