Mantan Presiden Real Madrid Corona, Gagal Ginjal, Infeksi Serius
jpnn.com, MADRID - Mantan presiden Real Madrid Lorenzo Sanz dirawat di rumah sakit setelah positif terjangkiti virus corona baru Covid-19.
Pria berusia 76 tahun itu berada di unit perawatan intensif sebuah rumah sakit di Madrid sejak Selasa (17/3). Ideal melansir, Sanz menderita demam dalam beberapa hari terakhir dan berada dalam kondisi serius.
Sanz merupakan presiden Real Madrid ketika klub memenangi Liga Champions ketujuh dan kedelapan pada 1998 dan 2000.
"Kata dokter ini tidak bagus," kata putra Lorenzo, Fernando Sanz.
"Selain gagal napas, ia juga mengalami gagal ginjal karena infeksi serius. Kami harus menunggu 24 jam, tetapi karena usianya, itu rumit. Hal terburuk adalah kami tidak bisa bersama dia," imbuh Lorenzo.
Awalnya Lorenzo menunda ke rumah sakit untuk mendapat perawatan sampai menit terakhir, karena takut menderita corona.
"Dia demam selama delapan hari. Dia bertahan dengan parasetamol selama delapan hari karena dia tidak ingin merusak sistem medis, tetapi kemudian dia drop. Mereka (tim medis) mengatakan kepadanya bahwa itu sudah buruk dan dia hanya memiliki sedikit oksigen dalam darahnya," kata Fernando.
Real Madrid mengirim pesan dukungan kepada Lorenzo. "Kami mendokan Lorenzo Sanz, mantan presiden Real Madrid dengan semua dukungan dan harapan terbaik kami. Seluruh keluarga Real Madrid mengirimkan dukungannya," bunyi pernyataan Real. (mc/jpnn)