Mantan Sekjen Depkes Disangka Korupsi Alkes
Kamis, 05 Agustus 2010 – 15:03 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan Sekjen Departemen Kesehatan, Sjafii Ahmad sebagai tersangka korupsi dalam proyek alat kesehatan (alkes) di Depkes tahun 2007. Juru bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan bahwa Sjafii diduga menerima dana dari rekanan Depkes. "Kami sampaikan bahwa sejak pekan lalu, KPK telah menetapkan mantan Sekjen Depkes, SA (Sjafii Ahmad), sebagai tersangka," ujar Johan di KPK, Kamis (5/8).
Menurut Johan, penetapan tersangka atas Sjafi itu terkait dengan penyidikan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) rontgen portable untuk Puskesmas di wilayah Indonesia Timur, yang didanai dengan APBN tahun 2007. "Dari hitungan sementara, kerugian negara dari pengadaan tersebut mengalami kerugian Rp 9,4 miliar," sebut Johan.
Atas perbuatan itu, Sjafii disangka dengan pasal 3 atau pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaiman diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan Sekjen Departemen Kesehatan, Sjafii Ahmad sebagai tersangka korupsi dalam proyek
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Istana
Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
Jumat, 10 Januari 2025 – 16:12 WIB - Humaniora
Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
Jumat, 10 Januari 2025 – 15:26 WIB - Humaniora
Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
Jumat, 10 Januari 2025 – 14:40 WIB - Istana
Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
Jumat, 10 Januari 2025 – 14:28 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:20 WIB - Liga Indonesia
Live Streaming Barito Putera Vs Persija dan Klasemen Liga 1
Jumat, 10 Januari 2025 – 14:57 WIB - Sulteng
Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:52 WIB - Jabar Terkini
Pengangguran Jabar dan Harapan yang Belum Padam
Jumat, 10 Januari 2025 – 11:00 WIB - Humaniora
Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
Jumat, 10 Januari 2025 – 14:11 WIB