Mantan Teroris Komentari Upaya Wanita Bersenjata Api Coba Terobos Istana, Begini
jpnn.com - JAKARTA - Mantan teroris Ken Setiawan memprediksi aksi yang dilakukan wanita bercadar bersenjata api yang mencoba menerobos pengamanan Istana Kepresidenan, merupakan aksi lone wolf.
Menurut pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center ini, perempuan tersebut kemungkinan terpapar radikalisme, hingga kemudian melakukan aksi seorang diri.
"Jadi, banyak masyarakat yang minim literasi terpapar radikal karena menerima informasi hoaks yang dianggap benar sehingga benci terhadap pemimpin negara aparat dan pemerintah," ujar Ken dalam keterangannya, Selasa (25/10).
Ken menduga aksi perempuan tersebut ada kaitannya dengan politik identitas.
Menurutnya, politik identitas yang dimainkan pihak tertentu membuat orang yang berpikiran sempit terprovokasi, sehingga melakukan hal yang di luar nalar.
"Dulu juga ada kasus wanita yang menerobos Mabes Polri dan ditembak karena membawa senjata api," ucapnya.
Ken berharap aparat segera meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan nasional.
Karena aksi teror lone wolf biasanya liar dan tanpa komando.