Mantap... 90 Persen Warga Anambas Daftar Peserta BPJS
jpnn.com - ANAMBAS - Hampir seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas sudah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Data dari kantor BPJS Tarempa menunjukkan saat ini sudah sekitar 90 persen warga Anambas yang sudah memegang kartu BPJS.
"Data terupdate pada Rabu (7/5) pukul 23.30 WIB menjunjukkan sudah 30.757 orang yang sudah terdaftar di BPJS, jadi tinggal kurang sekitar 3000 lagi," ungkap Kepala Kantor Operasional BPJS Tarempa Sony Malino, ketika ditemui di ruang kerjanya kamarin.
Ia menjelaskan sebenarnya kepesertaan BPJS di Kabupaten Kepulauan Anambas semuanya adalah sekitar 47 ribu. Namun yang menjadi kewajibannya hanya sekitar 34 ribu peserta saja yang awalnya merupakan anggota jamkesda. Karena 10 ribu orang lainnya sudah merupakan peserta dari Askes, Jamkesmas dan dari Asabri yang pesertanya dari TNI Polri. Sedangkan sekitar 3000 orang merupakan Pegawai Tidak Tetap Kabupaten Kepulauan Anambas.
"Data terus berubah, nanti malam juga sudah berubah lagi karena sekarang ini kita entri data terus dari masing-masing kecamatan. Sekarang ini kita entri data dari kecamatan Jemaja, nanti malam sudah diketahui hasilnya," ungkapnya.
Sebelumnya, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sudah resmi lebur dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan pada awal tahun 2015 ini. Seluruh peserta BPJS yakni sama dengan jumlah penduduk di Kabupaten Kepulauan Anambas yakni sebanyak kurang lebih 47 ribu orang.
Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas Muslim, mengatakan, dari 47 ribu peserta BPJS tersebut tidak semua pengurusan administrasinya diurus oleh pihak dinas kesehatan.
Kata Muslim, pihak dinas kesehatan hanya mengurus sekitar 34 ribu peserta BPJS saja yang awalnya merupakan anggota jamkesda. 10 ribu perserta merupakan peserta dari Askes, Jamkesmas dan dari Asabri yang persertanya dari TNI/Polri sedangkan 3 ribu perserta lainnya dari Pegawai Tidak Tetap (PTT) pemda Anambas.
"Khususnya untuk PTT pengurusan administrasinya melalui Skretariat Daerah, untuk peserta yang awalnya dari askes, asabri dan Jamkesmas semuanya langsung berhubungan dengan BPJS," ungkap Muslim kemarin.