Mantap... Ahok Bakal Tuntut Konsultan yang Bangun Terminal Ramawangun
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ajok mengaku kecewa dengan hasil pekerjaan konsultan yang membangun proyek dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satu yang membuat Ahok kecewa adalah konsultan Terminal Rawamangun.
"Katanya enggak bisa masuk busnya. Jalannya terlalu sempit di puterannya itu," jelas Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/5).
Bahkan, Heru menyatakan, Ahok meminta Biro Hukum untuk menuntut konsultan Terminal Ramawangun. Pasalnya, konsultan itu telah memberikan kerugian. "Biro hukum diminta menyiapkan untuk menuntut konsultannya," ucapnya.
Heru menjelaskan, tuntutan terhadap konsultan Terminal Ramawangun tidak menyangkut potensi korupsi. Akan tetapi, potensi pekerjaan yang tidak benar. Sebab, hingga kini Terminal Ramawangun tidak bisa digunakan karena ada kesalahan dari segi desain.
"Kesalahan desain, bus sampai tidak bisa masuk, padahal, desainnya menang. Katanya desain desain ahli perencanaan transportasi atau perencana terminal," ujar Heru.
Terpisah, Ahok menyatakan, konsultan selama ini keenakan. Sebab, jika ada kesalahan mereka tidak pernah digugat. Padahal, mereka sudah mendapat duit untuk mengerjakan proyek.
"Makanya kalau ditipu konsultan, gugat. Dugaan awalnya konsultan enggak kompeten. Masa kamu enggak ngerti bus ukuran seberapa gede sampai bus enggak bisa masuk," tandas Ahok. (gil/jpnn)