Mantap, Dua Penyanyi Muda Borong Piala Grammy
jpnn.com - LOS ANGELES – Panggung Grammy Awards bertabur pemenang dari bintang muda yaitu Taylor Swift dan Kendrick Lamar. Lirik lagu Bad Blood yang dinyanyikan keduanya rasanya, pas untuk menggambarkan suasana hati para nomine Grammy Awards yang gagal bersaing dengan mereka. Sebab, lagi-lagi, Swift –dan Lamar– menjadi bintang dalam acara tersebut.
Kategori rap dihabisi Lamar. Musisi kelahiran California, 28 tahun lalu, itu menyapu bersih empat piala untuk kategori tersebut. Yakni, Album Rap Terbaik, Penampilan Rap Terbaik, Lagu Rap Terbaik, dan Kolaborasi Rap Terbaik.
Dia meraih piala kelima lewat kolaborasi dengan Taylor Swift di lagu Bad Blood. Video bertabur bintang dari single album 1989 itu dinobatkan sebagai Video Musik Terbaik.
Dalam sambutannya, pemilik album To Pimp a Butterfly tersebut mengaku banyak terinspirasi dari raper seniornya, Nas dan Snoop Dogg. Kemenangan besar pria kelahiran 17 Juni 1987 itu mendapat atensi dari Twitter resmi Gedung Putih
. ’’Salut buat Kendrick Lamar dan para artis di Grammy yang saling bahu-membahu untuk masa depan lebih cerah. #MyBrothersKeeper,’’ cuit akun @WhiteHouse kemarin (16/2).
Tagar #MyBrothersKeeper merupakan bentuk solidaritas kaum kulit gelap Amerika Serikat dalam melawan rasisme dan perpecahan. Kebetulan, Lamar adalah salah seorang musisi yang aktif dalam pergerakan tersebut.
Lewat album terbarunya yang juga difavoritkan Presiden Barack Obama, dia mengemas kisah warga Afro-Amerika yang tinggal di Negeri Paman Sam.
Sementara itu, Swift meraih tiga piala. Selain Video Musik Terbaik bersama Lamar, album 1989-nya menang dalam nominasi Album Vokal Pop Terbaik dan Album of the Year. Piala Grammy yang sudah diperoleh Swift berjumlah 10 sejak dirinya kali pertama menerima pada 2010.