Mantap, Rupiah Kembali Menekan Dolar AS
jpnn.com, JAKARTA - Pada pembukaan transaksi Rabu (24/6) pagi, nilai tukar (kurs) rupiah bergerak positif didorong keyakinan pasar terhadap paket pemulihan ekonomi.
Rupiah menguat 52 poin atau 0,36 persen menjadi Rp 14.110 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.162 per dolar AS.
"Hari ini ada potensi penguatan untuk rupiah terhadap dolar AS karena pasar kembali merespons positif potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu.
Data indeks aktivitas manufaktur dan sektor jasa yang dirilis kemarin di kawasan Eropa, Australia dan AS, menunjukkan pemulihan.
Menurut Ariston, hal tersebut juga memberi bukti pembukaan ekonomi dibutuhkan untuk memulihkan perekonomian d itengah pandemi.
Selain itu, lelang sukuk kemarin memperlihatkan minat investor yang masih tinggi terhadap Indonesia.
"Pemerintah berhasil menjual surat berharga melebihi target, yang berarti minat cukup tinggi. Dan ini positif untuk rupiah," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke Rp 14.050 per dolar AS dengan potensi resisten di Rp 14.200 per dolar AS.