Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kabar Duka, Seorang Prajurit TNI Tewas dalam Serangan oleh Milisi Kongo

Rabu, 24 Juni 2020 – 03:50 WIB
Kabar Duka, Seorang Prajurit TNI Tewas dalam Serangan oleh Milisi Kongo - JPNN.COM
Prajurit Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-N/Monusco misi pasukan perdamaian di Republik Demokratik Kongo. Foto: Dok. Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Seorang prajurit TNI yang menjadi bagian dari anggota pasukan pemelihara perdamaian PBB di Misi MONUSCO, Republik Demokratik Kongo, dilaporkan meninggal dunia.

Meninggalnya Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui unggahan di akun Twitter miliknya, Selasa.

“Penghargaan setinggi-tingginya kepada Alm. Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan,” tulis Menlu Retno.

Mengutip laporan AFP dari sumber PBB, anggota pasukan perdamaian dari Indonesia terbunuh dan seorang lainnya terluka dalam serangan oleh milisi pada Senin malam (22/6) di bagian timur Republik Demokratik Kongo.

Patroli mereka diserang sekitar 20 kilometer dari Kota Beni di Provinsi Kivu Utara.

Menlu Retno menyampaikan bahwa Dewan Keamanan PBB telah mengutuk keras serangan kepada MONUSCO, dan meminta otoritas Kongo untuk melakukan investigasi dan membawa pelakunya ke meja pengadilan.

Dalam sebuah pernyataan, Kepala MONUSCO Leila Zerrougui mengutuk serangan itu, yang katanya dilakukan oleh "tersangka anggota ADF" yakni Pasukan Sekutu Demokrat, sebuah kelompok bersenjata terkenal di timur negara tersebut.

Tentara itu telah mengambil bagian dalam proyek untuk membangun jembatan di daerah Hululu.

Seorang prajurit TNI yang menjadi bagian dari anggota pasukan pemelihara perdamaian PBB di Misi MONUSCO, Republik Demokratik Kongo, dilaporkan meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News