Manusia Perahu Bengawan Solo di Kanor, Bojonegoro, yang Terancam Punah
Terbiasa Seminggu Penuh Hidup di Atas AirKamis, 06 Desember 2012 – 10:32 WIB
Dasim menawarkan ikan ke pengepul, sementara Marzuki menunggui perahunya. Bila Dasim kecapekan, Marzuki yang harus menjajakan tangkapan ikan ke pasar. Tangkapan ikan yang biasanya dijual adalah jambal, jendil, gabus, dan wader.
Dalam mencari ikan mereka juga patuh dengan aturan main atau kearifan lokal yang berlaku di antara para nelayan Bengawan Solo: dilarang menggunakan setrum. Menurut mereka, memburu ikan dengan setrum akan mematikan seluruh ikan yang masih kecil.
"Kalau aturan itu dilanggar, ya sudah nggak ada ikan lagi. Berarti besok ya nggak makan," ungkapnya.